TENNESSEE – Seorang pemuda asal Kota Tennesse,
Amerika Serikat (AS) memiliki kecanduan yang aneh. Pria bernama Robert
tersebut kecanduan memakan kantong plastik.
Seperti dilansir Huffington Post, Sabtu (25/1/2014), Robert
mengaku telah memakan sekira 60 ribu kantong plastik. Pemuda berusia 23
tahun itu bahkan bisa membedakan jenis kantong plastik berdasarkan
rasanya.
Robert menyukai kantong plastik tipis yang biasa digunakan untuk
melindungi lembaran kertas. Namun, dia membenci kantong plastik belanja.
Ajaibnya, Robert tidak pernah mengalami masalah kesehatan. Dia berharap menemukan gadis yang bisa mengerti kecanduan anehnya.
Kisah Robert menarik perhatian stasiun televisi AS, TLC. Kisahnya dimuat dalam program yang bernama The Wrap
Sunday 26 January 2014
Friday 17 January 2014
Ternyata Facebook Sangat Berbahaya
Althaf Kamis, 8 Rabiul Awwal 1430 H / 5 Maret
2009 05:32
Ilustrasi
JAKARTA (Arrahmah.com) – Berhati-hatilah menggunakan Facebook. Situs jaringan
sosial ini mengalami lima masalah keamanan serius pekan ini. Pakar keamanan
khawatir, kriminal akan menggunakan aplikasi tertentu untuk memanen data-data
pribadi milik korban.
Facebook mengijinkan orang membuat
aplikasi game dan software yang bisa dijalankan di website itu. Tapi aplikasi
tidak membutuhkan persetujuan dari Facebook sehingga bisa dieksploitasi oleh
hacker.
Salah satu contohnya adalah Error
Check System yang mengingatkan user seolah-olah teman tidak dapat melihat
profil dan saat diklik menampilkan pesan error. Padahal pada kenyataannya tidak
ada yang salah dengan profil.
Aplikasi lain memperingatkan user
telah melanggar syarat dan ketentuan Facebook dan menawarkan link agar akun
tetap bisa digunakan. Trend Micro mengingatkan saat diklik, pesan palsu ini
malah akan tersebar keseluruh daftar teman. Selain itu informasi pribadi milik
user secara otomatis berpindah ke pencuri.
“Dua kejadian ini hanya berlangsung
dalam sepekan dan hanya masalah waktu saja Facebook akan meninjau ulang
kebijakan aplikasinya,” kata Rik Ferguson, senior security adviser Trend Micro.
Ferguson mengatakan meskipun belum
ada bukti aplikasi itu telah digunakan hacker untuk mencuri informasi rekening
tapi terbukti bisa dijalankan. Dan dia khawatir program yang lebih mutakhir
akan menjadi ancaman nyata di Facebook.
Sebelumnya Facebook juga menjadi
media penyebaran virus Koobface sejak Desember tahun lalu. Virus itu menular
dengan cara menawarkan pancingan agar mengujungi halaman YouTube palsu tapi
ternyata menginstall malicious software ke komputer korban.(Althaf/inilah)
- See more at:
http://www.arrahmah.com/read/2009/03/05/3536-ternyata-facebook-sangat-berbahaya.html#sthash.06KEC9b4.dpuf
Subscribe to:
Posts (Atom)