BES-Ar-Risalah

خليفةالرحمن

Sunday, 1 February 2015

ini adalah hasil karya siswi AR-RISALAH yang dipublikasikan melalui Mading Infokom
SELAMAT MEMBACA  !!!

MIMPI NAN HILANG
Saskia Dwi Ulfah

Hujan tak kan berhenti
Di akhir penantian kelam
Bersama jutaan mimpi
Direbak rintangan dilema
Berhembus angin nestapa

Sesuatu lenyap
Apa ?
Ku tak tahu

Merebak ilalang
Ku tersenyum
Sinar mentari masih menanti






NumeroPhobia
“Braak!”
“Aaaa~!”
Jo jatuh terjengkang setelah sebuah angin kencang menerjangku entah dari mana sikunya tergores kerikil dan sepertinya debu jalanan menutupi separuh wajahnya. Jo terbatuk pelan, Ia menggosok matanya dan membukanya sedikit
Sebuah balok raksasa yang melengkung seperti leher angsa
Mata Jo membelalak. Tapi sebelum otaknya selesai menafsirkan secara sempurna balok lain berwarna hijau jatuh beberapa meter didekatnya. Ia terjengkang lagi, otaknya terus menafsirkaninformasi kejatuhan benda barusan.
Jo berdiri tegak. Matanya mengedip-ngedip melihat balok raksasa baru. `kursi terbalik?`.
Wuush~ braak!!
Balok raksasa lain, dengan sebuah perut buncit.
“perut buncit, leher angsa, kursi terbalik? Astaga~ astaga!!”
Jo berjingkrat . otaknya penuh. Pendengerannya searas tuli dan ritme nafasnya semrawutan. Sebuah kenyataan baru saja ditafsirkan otknya secra sempurna, dan itu semua baru DI-JA-TUH-KAN dihadapanku!.
“Aaaa¬~! Aku mau mati”
Braak!
Balok lain jatuh
“ibu!”
Braak! Dan lagi
“ya! Satu lagi! Kenpa mereka diciptakan?! Hyat”
Braak! Dan lagi!
Jo melompat menghindari balok merah no.9. ia menjerit lagi. “sialan!”
Braak! Lagi!
“kenapa, “
Braak…
“mereka, “
Braak…
”diciptakan ?!!!”
Jo terus berlari sekali-sekali ia melihat ke belakang dengan tatapan ngeri, semakin lama intensitas balok raksasa itu semakin deras dan deras. Jo menelan ludah kasar, pikirannya malayang entah kemana, tapi disudut terdalam otak kecilnya ia harus lari dari hal apapun yang berkaitan denag ANGKA.
“F=(M_1 〖×M〗_2)/R^2 , S = ɵ×r , S = ∑_(i=0)^n▒〖F(x_i+x ̅ )^2 〗. !”
Mulutnya bergumam keras, kepalanya serasa diputar dari porosnya terus-terusan selama ia berlari
Braak!
“satu!”
Jo terus berlari, berlari dan berlari. Ia berlari seperti orang kesetanan tingkat akut dan otaknya tahu benar itu apa! Itu adalah angka! Dan angka = kesialan, angka= keterpurukan , gila, depresi, dll.
“aku benci mereka!,”
Braak! 6,
“keluarkan aku dari sini,”
Braak! 8,
“bu!,”
Braak! 0,
Dug!
“aduh!”
Jo tersungkur karena sebuah balok D raksasa jatuh di sembarang tempat dan kakinya tersandung oleh hal bodoh itu.
“ya! sialan! bedebah gila!−“
Braak! 9,
Balok itu jatuh beberapa meter darinya, Jo memiringkan badannya menghindar dengan sebuah teriakan histeris tingkat akut.
Braak! 2,
Jo menghindar lagi, dari sudut matanya beberapa balok siap menghujam di sekitarnya, dan menemukannya dan melenyapkannya!.
“aku harus selamat, tidak boleh mati konyol. harus selamat!”
Jo mencoba bangkit lagi, tapi gagal karna tiupan angin kencang menumbangkannya lagi, Jo menelan ludah, terpaan angin kencang ketiga membuatnya berbaring terlentang menantang cahaya matahari. Ia menelan ludah lagi, ketakutannya sudah naik ke ubun-ubun, ia ingin menangis, sebuah balok raksasa benar-benar berada di atasnya!
Jo membeku, matanya membelalak besar
Balok itu tinggal dua meter diatas permukaan,lagi! Jo tetap tidak beranjak dari tempatnya, tubuhnya kaku, sekarang mulai basah kuyup karena keringat dingin membanjirinya.
Ketakutannya membuat Jo ingin mati saat itu juga
“Bu..bu..tidak~!”
Bruuk!

“Jo! Joanne! Joanne easter! Bocah paskah, bangun! Mau tidur Berapa jam lagi, ha?! Jo, bangun! Orang sudah pulang! Ya ampun. Jo!”
Sylver menguncang-guncang tubuh Jo keras, sesekali ia mendecak geram karena temannya yang satu ini sudah tidur dari jam pertama pelajaran eksak!
“astaga, Joanne!”
-FINISH-

No comments:

Mechanic Game